Aku berjuang melawan rindu
Aku berjuang melawan rasa yang tak seharusnya nampak
Aku berjuang dengan sisa-sisa keletihanku
Tetes-tetes keringat yang penuh asa, tak menjadi arti lagi
Tetes-tetes keringat lalu menguap tak berbekas
Aku tak yakin ingin
Aku tak yakin sampai
Rinduku, piluku
Harusnya kau tak muncul
Hingga sesuatu itu menjadi terbuang
Kelelahan, mungkin sebuah alasan
Tapi tak lagi, ketika kata 'cukup' darimu itu meluncur
Rindu ini kembali melebur
Tak lagi menjadi perjuangan
Namun sebuah kesia-siaan.