Friday, November 2, 2012

Perahu Kita


Ah.. Luka itu lagi..
Seharusnya aku mendengar otak ini bicara..
Bukan hati yang meronta
Tak sepantasnya kita ulang cerita itu lagi
Bukankah kita sama-sama tahu..
Cerita itu, kini telah berlalu bersama perahu yang kita hanyutkan bersama.
Kau ingin memulai cerita kita bersama lagi?
Namun, apa bisa perahu itu kau kembalikan lagi..
Benar, ini tak akan mudah
Kerikil tajam telah menancap di kakiku..
Dan aku susah untuk berjalan.. apa bisa kau menuntunku?
Ingatlah, bukan hanya aku yang terluka disini..
Tapi dia-mu telah menunggu..

5 comments:

Powered by Blogger.

Translate

Blog Archive

Teman